Petugas Sudin Gulkarmat Jaktim Diedukasi Tertib Berlalu Lintas
Sebanyak 115 petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur, mengikuti penyuluhan etika berlalu lintas di lantai enam kantor Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Pulo Gadung.
Kita sangat terbantu dengan penyuluhan seperti ini
Kegiatan yang digagas Satwil Lantas Polres Metro Jakarta Timur ini juga diikuti ratusan personel lainnya secara daring melalui aplikasi zoom meeting.
Petugas Gulkarmat Bantu Tangani Pohon Tumbang di Duri SelatanKepala Sudin Gulkarmat Kota Jakarta Timur, Muchtar Zakaria mengatakan, penyuluhan bertujuan agar seluruh anggotanya lebih disiplin dalam berlalu lintas. Selain diedukasi tertib berlalu lintas, peserta dibekali materi tata cara mengajukan klaim asuransi Jasa Raharja jika terjadi kecelakaan lalu lintas.
"Kita sangat terbantu dengan penyuluhan seperti ini karena sangat penting untuk keselamatan petugas Sudin Gulkarmat maupun masyarakat lainnya ketika berlalu lintas," ujarnya, Rabu (30/11).
Dilanjutkan Muchtar, kedisiplinan berlalu linta akan menekan kasus kecelakaan lalu lintas. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau jajarannya agar sebelum berkendara, selalu mengecek kondisi kendaraan, baik milik pribadi maupun operasional, mulai dari kondisi ban, rem, lampu-lampu, bahan bakar dan lain-lain.
Kepala Seksi Pencegahan Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, Edi Parwoko menambahkan, kegiatan penyuluhan dilakukan secara hybrid. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan secara daring sekitar 400 orang tersebar di 34 pos dan sektor pemadam kebakaran se-Jakarta Timur.
"Mereka juga diingatkan terkait penggunaan sirine saat bertugas, etika berlalu lintas juga perlu diutamakan. Karena ini untuk keselamatan bagi petugas maupun masyarakat di jalan," tambahnya.
Sementara, Perwira Unit (Panit) Dikyasa Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Nana Sumarna menambahkan, kegiatan seperti ini rutin dilakukan Dikyasa Polres Metro Jakarta Timur. Sasarannya tidak hanya petugas pemadam, tetapi seluruh elemen masyarakat yang ada di Jakarta Timur.
"Termasuk di lingkungan sekolah dasar hingga SMP, SMA dan perusahaan swasta juga diberikan penyuluhan keselamatan berlalu lintas," tandasnya.